Senin, 23 Juni 2014




TIPE-TIPE KAUM KESEPIAN

yeah, ane ngeblog lagi. disini ane akan cerita tentang tipe-tipe kaum kesepian, yang sering dibilang orang sebagai jomblo. sebagai pembuka,ane pengen cerita dulu nih.

Dulu banget, pas ane masih duduk di bangku sekolah dasar, ane punya seorang temen perempuan yang ane suka. Setelah merenung di depan sinetron Intan (terkenal banget dulu) dan meneladani Dude Herlino, ane membuat sebuha puisi untu si dia (cieee). puisi ingusan yang dibuat oleh anak kelas 3 sd itu ane taro di kolong mejanya. semaleman berharap ia bakal duduk dimejanya, lalu meraba-raba kolong mejanya, lalu datang ke ane dan bilang

"dek, aku juga suka sama kamu...."

tapi oh tapi... langit punya kehendak lain. rupanya besok ada tukeran tempat duduk, puisi ane nahas dibaca orang sekelas. ditatap aneh. dipanggil wali kelas. diomongin dan ane ngeles "bosen bu, akhir-akhir ini gak ada yang seru". guru ane menatap dengan wajah ni-anak-kesambet-apa. pada akhirnya semua berakhir dengan orang yang ane suka tak pernah mengucapkan satu kata pun pada ane hingga naik kelas, bahkan sudah berbilang 8 tahun ia tak bicara dengan ane, walau sepatah kata. begitulah......

sejak saat itu, ane punya obsesi tak sehat dengan kejombloan dan kawan-kawannya. berdasarkan penelitian yang ane lakukan sepenuh derita dan sengsara, maka inilah dia.. jeng-jeng-jeng jeenggggg


1. Jomblo Nasib
sumber: internet
jomblo ini terlahir dengan sejuta derita dan luka yang bakal ia bawa seumur hidup. biasanya disebabkan oleh muka yang tak mendukung atau pergaulan yang biasa-biasa saja. jomblo nasib hanya memiliki satu solusi. punya banyak duit. menurut proffesor-proffesor terkemuka di dunia, uang adalah salah satu variabel yang amat mempengaruhi tingkat hubungan seseorang. seperti kata lagu, ada uang abang disayang, tak ada uang abang dibuang, ditendang, dicincang~

2. Jomblo Ngenes

sumber: internet
adalah tahap perkembangan setelah menjadi jomblo nasib. jomblo ngenes ini melakukan pelarian dengan menyukai girlband-boyband dalam maupun luar negri. mereka menganggap, walaupun tak punya pacar, yang penting punya foto perempuan-perempuan berbaju mini. sayangnya, tanpa mereka sadari para cukong-cukong groupband ini menjadikan mereka sapi perah buat diperah duitnya, bukan susunya. seperti kata peribahasa, tak ada rotan karet gelang pun jadi



3. Jomblo Sejati (single)
sumber: internet
inilah jomblo idaman semua wanita. sholeh, menjaga diri, dengan segudang kelebihan lainnya. jomblo sejati ini bisa masuk kategori single, dimana ia memang memilih untuk menjadi seorang jomblo bukan karena tidak laku. ane punya teman semacam ini, ia udah pernah nolak 8 orang perempuan semasa hidupnya. perempuan yang ditolak juga gak sembarang perempuan, dari yang berprestasi sampai mantan model. alasan  orang-orang semacam ini cuma satu. ingin menjaga diri dari mendekati zina, sebagaimana yang difirmankan dalam kitab suci. sekarang ane udah gak ketemua setaun, gak tau udah berapa lagi para perempuan yang terpaksa patah hati karena sikapnya yang bersahaja. ckck, canggih bener.




3. Jomblo Terlalu Sejati
sumber: internet
nama ilmiah bagi para jomblo sejati adalah jomblois obligatus, dimana mereka telah memutuskan untuk menjadi JOMBLO SEUMUR HIDUP. begitulah, bahkan hingga berumur senja masih memilih untuk perjaka. banyak alasannya, dari masalah agama (beberapa agama menyarakan para pemimpin keagamaannya untuk melajang) sampai karena pengalaman buruk dengan lawan jenis. ane juga gak mau komentar banyak buat jomblo yang satu ini. hidupnya susah tambah susah lagi. mereka bagai orang kelaparan yang pengin makan (kalau lapar pengennya munum ya?), plus cenderung sensitif jika ditanya mengenai hal ini. karena itu, ane gak komentar banyak, takut digigit. 


yak segitu dulu artikel kecil dari ane. bagi para kaum kesepian, jangan sedih ataupun menyendiri. pada dasarnya jadi jomblo itu banyak banget untungnya, yang gak bisa didapetin sama orang yang pacaran (begitu juga sebaliknya). overall, kalau soal jodoh pasrahin saja ke tuhan, pasti dapet yang terbaik. lagian, semua akan indah pada waktunya. cie cie.. 

CERITA SINGKAT


sedikit cerita. jaman dulu ada seorang anak yang lahir dengan normal. ia memiliki keluarga
yang mengasihi dia, teman-teman yang selalu ada di samping dia, lingkungan yang mendukung. hingga suatu hari anak ini mulai besar dan memutuskaan untuk merantau.

singkat cerita, seorang bapak-bapak yang cacat yang sedang kesusahan denagn barangnya bertemu dengannya di perjalanan. bapak itu berdiri disamping sang anak, mencoba untuk menerobos keramaian. bapak itu memanggul barang-barang yang  terlihat berat. ia nampak kesusahan. setelah diteliti, rupanya sang bapak kehilangan kaki kanannya.

"pak, barang-barangnya saya bantu angkat ya." , kata si anak sembari mengambil barang tersebut dari pundak sang bapak.

" tak usah dek", sahut sang bapak semabri mengibaskan tangan sang anak.

bapak itu terus berjalan pergi, sembari melirik sekali dua kepada sang anak. ia terus berjalan, menuju terminal bus dan hilang di lautan manusia. sang anak hanya bisa memandang jauh sang bapak. namun sejurus kemudian terdengar sebuah teriakan. sang anak bersegera datang ke kerumunan itu. ia menyibak orang-orang dan melihat seseorang terkapar dengan sebuah benda di atas kepalanya. itu adalah si bapak dengan barang bawaannya.

----------

takdir terulang. tak tahu kemana ia bertandang, ujar si pemuda dalam hati. ia melihat seorang bapak-bapak cacat dengan barang bawaannya. ia nampak kesusahan.


"pak, barang-barangnya saya bantu angkat ya." , kata si anak sembari mengambil barang tersebut dari pundak sang bapak.

" tak usah dek", sahut sang bapak semabri mengibaskan tangan sang anak.

anak tersebut memaksa mangambil barang sang bapak tua. ia berhasil mengambil barang bapak tua, lalu tersenyum.

"mari pak, saya antar sekalian. ingin naik bus yang mana?"

seandainya tidak terdengar teriakan-teriakan yang menyebut dirinya maling. sudah barang tentu ia ucapkan hal itu. namun takdir berkata hal lain. ia diamuk masa habis-habisan di jalan raya. beruntung ia selamat, walaupun harus kehilangan bola mata kirinya.

--------
sang anak kini mulai menua. ia memutuskan unttuk kembali ke kampungnya. di seberang terminal, berdiri di samping seorang pemuda. kulitnya bersih, mengingatkan akan masa mudanya dahulu. ia mendekat untuk melihat si pemuda lebih dekat. melihat sang anak, si pemuda itu berkata,

"pak, barang-barangnya saya bantu angkat ya." , kata si pemuda sembari mengambil barang tersebut dari pundak sang anak.

sang anak tak tahu takdir mana yang harus di pilih.